MASUKKAN KATA KUNCI

Monday, December 5, 2016

Fakta dan Konsep Matematika

FAKTA DAN KONSEP MATEMATIKA
Fakta dan Konsep dalam Matematika - Pada postingan kali ini kami akan membahas bab yang ada pada buku The Philosophy of ScienceBuku tersebut sangat bagus untuk kita kaji perbab-nya agar pemahaman kita mengenai filsafat dalam matematika lebih mendalam. Pada bab awal kita akan membahas mengenai topik fakta dan konsep dalam matematika, pasti banyak dari kita tidak mampu membedakan yang mana fakta dan konsep dalam matematika. Oleh karena itu mari kita simak dan download filenya di bawah ini :

Fakta merupakan informasi atau data yang ada/terjadi dalam kehidupan dan dikumpulkan oleh para ahli ilmu sosial yang terjamin kebenarannya. Fakta merujuk pada suasana yang khusus dan keberlakuannya terbatas (kurang berlaku umum). Konsep adalah kesepakatan bersama untuk penamaan sesuatu dan merupakan alat intelektual yang membantu kegiatan berfikir dan memecahkan masalah.

Untuk lebih menjelaskan pengertian tentang konsep, berikut ini dikemukakan beberapa sifatnya. Konsep itu bersifat abstrak. Ia merupakan gambaran mental tentang benda, peristiwa, atau kegiatan. Misalnya, kita mendengat kata “kelompok”, kita bisa membayangkan apa kelompok itu.

Konsep itu merupakan “kumpulan” dari benda-benda yang memiliki karakteristik atau kualitas secara umum. Untuk memahami perbedaan fakta dan konsep, coba bagaimana jika anda diminta menentukan hasil dari 10 x 5 + 2 ? Berapakah hasil yang tepat? 70 ataukah 52? Permasalahan ini terkadang menimbulkan kekacauan hasil di kalangan anak didik di tingkat dasar. Untuk menghindari kekacauan hasil, maka diperlukanlah suatu konvensi atau kesepakatan-kesepakatan terkait dengan aturan tertentu.

Kita telah mengetahui bahwa dalam operasi hitung campuran, terdapat suatu kesepakatan aturan bahwa operasi perkalian didahulukan dari operasi penjumlahan. Konvensi/kesepakatan dalam matematika inilah yang disebut dengan fakta. Dengan demikian fakta dalam matematika pada dasarnya merupakan kesepakatan-kesepakatan yang terkait dengan lambang, notasi, ataupun aturan-aturan tertentu. Sebagai contoh fakta lain dalam matematika adalah lambang “1” digunakan untuk menyatakan banyaknya sesuatu yang tunggal.

Kerancuan yang masih saja terjadi adalah mengenai lambang “0”. Bagaimana kita menyebut lambang tersebut? “Nol” ataukah “kosong”? Mudahnya cobalah anda mengadakan semacam riset kecil-kecilan, dengan meminta beberapa rekan anda untuk menyebutkan nomor berikut 085645048027? Apa jawaban rekan-rekan anda? Sebagian diantara mereka akan menjawab “kosong delapan lima enam …. delapan kosong dua tujuh”. Sedangkan, sebagian yang lain menjawab “nol delapan lima enam … delapan nol dua tujuh”. Lantas, mana yang tepat? Jawaban yang tepat adalah jawaban yang kedua, yakni “nol delapan lima enam … delapan nol dua tujuh”.

Tentu saja yang tepat untuk lambang “0” adalah “nol”. Sebab, “kosong” digunakan untuk menyebutkan suatu keadaan/sifat. Sebagai contoh, kelas  dalam keadaan kosong jika memang tidak ada seorang pun dan tidak ada apapun di dalam kelas tersebut. Contoh lain, dalam materi himpunan, kita kenal istilah Himpunan Kosong … sebab himpunan tersebut tidak mempunyai anggota. Dalam hal ini, kita katakan bahwa jumlah anggota himpunan tersebut adalah nol bukan kosong.




Terima kasih atas kunjungannya di blog kami, semoga sahabat-sahabat sudah mengerti fakta dan konsep dalam matematika. Dan pemahaman kita terhadap Ensiklopedia Matematika lebih luas.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan dan sesuai dengan topik pembahasan