MASUKKAN KATA KUNCI

Monday, December 5, 2016

Matematika Dalam Cerita Episode 01

Acara Halalbihalal di Sekolah

Matematika dalam cerita episode 01
Ensiklopedia Matematika - Setiap Bulan Ramadhan dan Idul Fitri usai, tiap sekolah senantiasa mengadakan acara halal bi halal dengan maksud untuk saling bermaaf-maafan. Nah, belum lama ini kepala sekolah SD Negeri Sayang mengadakan acara halalbihalal dengan mengundang seluruh guru dan wali murid. Total tamu undangan beserta kepala sekolah yang menghadiri acara tersebut berjumlah 100 orang.
Keesokan harinya, sekolah mulai beraktivitas biasa. Murid-murid mulai masuk sekolah lagi setelah menghabiskan libur hari raya yang terbilang cukup lama. Ibu lela, guru matematika di SDN Sayang adalah salah satu guru yang mendapat giliran yang mengajar pertama di salah satu kelas. Beliau tidak langsung memberikan materi pelajaran yang berat kepala anak didiknya. Beliau hanya sedikit apersepsi dan pemanasan agar siswanya mulai aktif kembali mengikuti pelajaran.
“anak-anak, hari ini ibu tidak akan memberikan pelajaran yang berat kepada kalian, ibu hanya ingin mengucapkan permintaan maaf kepada kalian” Kata Bu Lela “Tak hanya itu ibu guru juga akan mengajak kalian untuk melakukan pemanasan sebagai pembuka pelajaran.” Lanjut Bu Lela “Kalian sudah siap bukan!” Tanya Bu Lela. “Siap Bu Guru.” Seru anak-anak serentak.
“Kemarin ibu baru saja menghadiri acara halabihalal dengan kepala sekolah dan perwakilan wali murid” Kata Bu Lela “Acara tersebut dihadiri 100 orang undangan. Untuk mengingat kembali sekaligus membuka pelajaran matematika kita. Ibu akan memberikan soal memberikn satu soal metematika pada kalian.” Lanjutnya.
“Yah Ibu, baru juga masuk sudah latihan soal, kirain pemanasannya itu bukan dalam bentuk soal.” Kilah seorang murid menggerutu.
“Iya. Ibu, ini bagaimana sih? Kita kan baru masuk, Bu.” Sambung Kevin sambil menggaruk kepalanya meski tidak gatal.
Iya, iya Ibu mengerti. Tetapi latihan soal ini hanya liburan saja.” Jawab Bu Lela sambil tersenyum “Kalian pasti akan menyukasinya.” Lanjut Bu Lela dengan penuh keyakinan.
“Oh, begitu ya, Bu. Baiklah lagi pula mumpung ada waktu  santai, jadi tak ada salahnya dimanfaatkan untuk sesuatu yang bermanfaat.” Jawab Gilang menyahuti pernyataan Bu Lela
Setelah itu Bu Lela langsung memberikan sebuah usul matematika. “Anak-anak, soal latihannya begini seperti yang tadi Ibu bilang, acara halalbihalal kemrin dihadiri oleh 100 orang. Nah, yang ada jadi pertanyaan, berapa kali jumlah bersalaman yang terjadi dalam acara tersebut?”
Semua murid termenung. Ada keseriusan yang tampak dari raut wajah semuanya. “Sebagian siswa ada yang mengotret dan mengotak atik jawaban yang paling tepat untuk pertanyaan ibu guru. Ada juga yang hanya menggigit pensil sambil memanggut-manggutkan kepalanya.
“Bagaimana anak-anak, pertanyaannya mudah bukan ?
“Ah Ibu ini bagaimana, pertanyaan sulit begini dibilang mudah!” jawab salah satu murid
“Ayo bagi yang bias menjawabnya, ibu telah menyediakan sebuah hadiah.” Pancing Bu Lela menyemangati.
“100 kali salaman, Bu!” jawab kevin
“Bu, halal bihalal kan dihadiri 100 orang, jadi jumlah sebenarnya yah 100 kali dong, Bu!” Timpal Gilang yang seolah mendukung jawaban Kevin.
“Iya, jumlah yang menghadiri halal bihalal memang 100 orang, tapi jawabannya bukan itu. Kevin dan Gilang.” Kata Bu Lela
Dalam suasana yang hening, tiba-tiba Astried mengacungkan tangannya sambil berkata, “Bu Guru, saya ingin menjawab.”
“Ayo, silakan. Kalian tak usah ragu untuk mengungkapkan jawaban. Silakan, Astried bagaimana jawaban mu?” Kata Bu Lela.
“Jawabannya 4.950 kali salaman, Bu.” Jawa Astried dengan sangat yakin
“Betul sekali jawabanmu Astried.” Kata Bu Lela sambil memuji.
Bu Lela kemudian menyuruh Astried untuk menerangkan kepada teman-temannya. Dengan penuh percaya diri, Astried maju ke depan kelas.
“Jawabannya (100 x 99) : 2 = 4.950 begitu teman-teman.”
Ternyata teman-temannya masih bingung dengan penjelasan Astried.  Mengapa harus dikalikan 99 dan dibagi 2
Melihat murid-muridnya kebingungan, Bu Lela menjelaskan kembali jawaban Astried. “ Begini anak-anak, dari 100 orang tamu  yang hadir berarti setiap orang bersalaman dengan yang lain sebanyak 99 kali. Sedangkan salamannya itu  sendiri dilakukan oleh 2 orang. Jadi penyelesaiannya sama seperti Astried sebutkan tadi, (100 x 99 ) : 2 = 4.950.”
“Oh………!” Seru mereka serempak
Demikianlah ternyata setelah Astried bersahabat dengan matematika. Apa pun persoalan yang berkaitan dengan matematika selalu bisa ia pecahkan. Astrid menyelesaikan soal matematika yang diberikan ibu guru dengan menggunakan rumus ( n ( n-1) : 2 ), dimana  n adalah banyaknya bilangan atau jumlah orang yang menghadiri acara halal bihalal.
Bagaimana menurut kalian? Mudah, Bukan? Akan lebih mudah jika kalian menggunakan rumus tersebut.
Terima kasih telah mengunjungi blog kami, semoga artikel matematika dalam cerita episode 01 yang mengandung unsur-unsur pembelajaran matematika dalam sebuah acara halalbilhalal memberikan manfaat bagi kita semua. Dan jangan lupa untuk melihat artikel kami yang lain yang membahas matematika dalam cerita di link dibawah ini :
http://banksoalmatematikakalla.blogspot.co.id/search/label/Matematika%20bercerita

2 comments:

  1. Thanks for merlina frandez to apresiasions..and see you later in the history of mathematic

    ReplyDelete

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan dan sesuai dengan topik pembahasan