Babilonia adalah wilayah budaya kuno di pusat selatan Mesopotamia (sekarang Irak), dengan Babel sebagai Ibu kotanya. Pendiri sekaligus raja pertama dari Babilonia adalah seorang kepala suku Amorite bernama Sumuabum yang mendeklarasikan kemerdekaan Babilonia dari Negara tetangganya Kazallu pada tahun 1894 SM. Babilonia muncul sebagai bangsa yang kuat saat Raja Hammurabi dari suku Amorite menciptakan sebuah kerajaan kecil diluar territorial wilayah kekaisaran Akkadia. Penduduk Babilonia, atau yang sering disebut Babilon, memiliki satu bahasa penulisan yang mereka gunakan untuk mempelajari perkara-perkara yang berkaitan dunia di sekeliling mereka. Sejarah mengatakan bahwa orang-orang babilon merupakan orang yang pertama kali menulis dari kiri ke kanan, dan banyak membuat banyak dokumen-dokumen bertulis.
Matematika Babilonia merujuk pada seluruh matematika yang dikembangkan oleh bangsa Mesopotamia yang kini bernama Iraq sejak permulaan Sumeria hingga permulaan peradaban helenistik. Dinamai "Matematika Babilonia" karena peran utama kawasan Babilonia sebagai tempat untuk belajar. Lebih dari 400 lempengan tanah liat ditemukan sebagai sumber sejarah bangsa Babilonia yang digali sejak 1850-an. Lempengan-lempengan tersebut ditulis dengan menggunakan tulisan berbentuk paku. Lempengan tersebut diberi tulisan ketika tanah liat masih basah, dan kemudian dibakar dalam tungku atau dijemur di bawah terik matahari bahkanbeberapa di antaranya adalah karya rumahan. Untuk lebih lanjut, mari kita simak penjelasannya dibawah ini :
Terima kasih telah mengunjungi blog kami, semoga apa yang kami berikan mengenai sistem angka babilonia ini memberikan manfaat bagi kita semua. Dan jangan lupa untuk membuka artikel-artikel yang lain dari edisi Tahukah Anda?. Silahkan copy link dibawah ini
http://banksoalmatematikakalla.blogspot.co.id/search/label/Tahukah%20Anda
http://banksoalmatematikakalla.blogspot.co.id/search/label/Tahukah%20Anda
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan dan sesuai dengan topik pembahasan