Ensiklopedia Matematika - Sahabat-sahabat sekalian, pada postingan kali ini kami akan membahas tuntas mengenai sistem bilangan cacah. Kita sudah sering mendengar bilangan cacah, tetapi apakah
kita sudah pernah megetahui bagaiamana perkembangan bilangan cacah?. Oleh karena itu silahkan simak penjelasannya dibawah ini :
Bilangan cacah didefinisikan
sebagai bilangan yang digunakan untuk menyatakan cacah anggota atau
kardinalitas suatu himpunan. Jika suatu himpunan yang karena alasan tertentu
tidak mempunyai anggota sama sekali, maka cacah anggota himpunan itu dinyatakan
dengan “nol” dan dinyatakan dengan lambang “0”. Jika anggota dari suatu
himpunan hanya terdiri atas satu anggota saja, maka cacah anggota himpunan
tersebut adalah “satu” dan dinyatakan dengan lambang “0”. Demikian setersnya
sehingga kita mengenal barisan bilangan asli pencacahan himpunan yang dinyatakan
dengan lambang sebagai berikut : 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12, ....dst.
Bilangan-bilanagn
0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,...dst. merupakan bilangan-bilangan cacah. Adapun
lambang bilangan cacah sering dituliskan sebagai “C” sehingga himpunan yang
unsur-unsurnya semua bilangan cacah disebut himpunan bilangan cacah, yaitu C =
{0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,...dst.}. Dalam bahasa Ingris, bilangan cacah disebut,
“Whole Number”, dengan lambang “N-0”.
Perkembangan Bilangan Cacah
Matematika bermula dari penemuan bilangan yang
digunakan untuk menghitung. Kebutuhan manusia prasejarah untuk menghitung
sangat terbatas. Banyak di antara mereka tidak mempunyai nama untuk menyebut
bilangan diatas dua atau tiga. Tidak dapat diragukan bahwa salah satu sebabnya
karena mereka hidup dalam kelompok keluarga kecil dan tidak banyak harta
miliknya.
Menurut sejarah, lambang bilangan tertulis yang
sekarang dipergunakan yaitu 1,2,3,4,5,6,7,8, dan 9 berasal dari orang hindu.
Lambing ini dimaksudkan untuk dipergunakan pada cara perhitungan yang
menggunakan basis 10 atau system decimal. Cara tersebut dinamakan demikian
menurut kata lain decimal yang
berarti kesepuluh atau sepersepuluh.
Konsep bilangan yang dipikirkan oleh matematikawan
adalah hasil studi selama berabad-abad. Konsep bilangan berasal dari kebutuhan
manusia untuk menghitung. Bilangan yang pertama kali dikenal oleh manusia
adalah bilangan asli, yaitu bilangan 1,2,3,4,… dan seterusnya. Dengan demikian,
himpunan bilangan asli ditulis {1,2,3,4,…}. Himpunan semua bilangan asli
biasanya dinyatakan dengan lambing N,
dari kata natural numbers.
Selanjutnya, manusia berhadapan dengan himpunan yang
tidak memiliki anggota. Misalnya, himpunan orang yang berumur 2000 tahun. Bagaimana menyatakan banyaknya anggota
himpunan tersebut? Disepakatilah keberadaan bilangan nol yang dilambangkan
dengan “0”, sehingga muncul istilah bilangan cacah (whole numbers), yaitu 0,1,2,3,4,… dan seterusnya.
Untuk lebih lanjut silahkan di download filenya dibawah ini :
Download This File
Terima kasih atas kunjungannya di blog kami, semoga artikel bilangan cacah ini memberikan manfaat bagi kita semua. Dan jangan lupa untuk melihat artikel-artikel kami yang lain.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan dan sesuai dengan topik pembahasan